Jumat, 20 November 2015

Pengambilan Keputusan

Setiap organisasi, baik dalam skala besar maupun kecil, terdapat terjadi perubahan-perubahan kondisi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal organisasi. Dalam menghadapi perkembangan dan perubahan yang terjadi maka diperlukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dilakukan agar roda organisasi beserta administrasi dapat berjalan terus dengan lancar
Pengambilan keputusan tersebut dilakukan oleh seorang manajer atau administrator. Kegiatan pembuatan keputusan meliputi pengindentifikasian masalah, pencarian alternatif penyelesaian masalah, evaluasi daripada alternatif-alternatif tersebut, dan pemilihan alternatif keputusan yang terbaik. Kemampuan seorang pimpinan dalam membuat keputusan dapat ditingkatkan apabila ia mengetahui dan menguasai teori dan teknik pembuatan keputusan. Dengan peningkatan kemampuan pimpinan dalam pembuatan keputusan maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang dibuatnya, sehingga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja organisasi.

Pembuatan keputusan diperlukan pada semua tahap kegiatan organisasi dan manajemen. Misalnya, dalam tahap perencanaan diperlukan banyak kegiatan pembuatan keputusan sepanjang proses perencanaan tersebut. Keputusan-keputusan yang dibuat dalam proses perencanaan ditujukan kepada pemilihan alternative program dan prioritasnya. Dalam pembuatan keputusan tersebut mencakup kegiatan identifikasi masalah, perumusan masalah, dan pemilihan alternatif keputusan berdasarkan perhitungan dan berbagai dampak yang mungkin timbul. Begitu juga dalam tahap implementasi atau operasional dalam suatu organisasi, para manajer harus membuat banyak keputusan rutin dalam rangka mengendalikan usaha sesuai dengan rencana dan kondisi yang berlaku. Sedangkan dalam tahap pengawasan yang mencakup pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian terhadap hasil pelaksanaan dilakukan untuk mengevalusai pelaksanaan dari pembuatan keputusan yang telah dilakukan. (Sumber)

Pengertian pengambilan keputusan :
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang  apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama.
Kemudian terdapat definisi menurut para ahli, antara lain :
·         Menurut George R. Terry :
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
·         Menurut Sondang P. Siagian :
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.
·         Menurut James A. F. Stoner :
pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Dari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada. 
Dasar Pengambilan Keputusan :
Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :
1.      Intuisi :
Suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.
a.       Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :
-          Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek.
-          Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya.
-          Keampuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
b.      Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :
-          Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.
-          Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya.
-          Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.
-          Pengalaman


Kesimpulan :
Pengambilan keputusan adalah suatu tindakkan yang nyata dan berlaku di waktu sekarang yang diambil untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya. Keputusan diambil menggunakan teknik yang sangart teliti sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan yg tepat.

Jumat, 13 November 2015

Indonesia, Banyak Bagusnya

"Indonesia"


Kira kira apa yang terlintas di benak fikiran kalau mendengar kata diatas?
Indonesia merupakan negara kepulauan TERBESAR di dunia dengan banyak pulau 13.466 pulau yang menyimpan banyak keindahan yg belum terungkap. Itu pun masih banyak pulau pulau yg belum memiliki nama dan belum di resmikan. Beragam budaya pun banyak tersimpan di dalamnya, dari kebudayaan nenek moyang sampai kebudayaan baru asli Indonesia yang ada.
Sayangnya tidak semua orang di Indonesia bangga dengan ada nya banyak kebudayaan ini. Bahkan orang-orang jaman sekarang lebih meniru kebudayaan luar daripada miliknya sendiri.


Selain kebudayaan, banyak pula ke-Indonesiaan lainnya yg mulai dilupakan oleh orang Indonesia sendiri antara lain :


1. Musik
Musik Indonesia kini kalau dilihat makin terpuruk saja, jangankan lagu-lagu daerah Indonesia yang benar benar terlupakan, industri musik di Indonesia pun mengalami kesedihan karena pembajakkan. Lagu-lagu daerah Indonesia banyak yang tidak dikenal banyak orang pula. Dari segi alat musik, orang-orang kini juga lebih memlilih instrumen dari luar negeri, padahal, alat-alat musik Indonesia tergolong sangat unik dan tidak dimiliki negara-negara lain. Contoh saja, Angklung, alat musik asal Jawa Barat yang terbuat dari bambu ini dimainkan dengan cara digoyang yuhu~  digetarkan. Coba sebutkan negara luar Indonesia yang punya alat musik semacam ini. Tidak ada bukan?

2. Kuliner
Makanan Indonesia yang enak itu juga sedikit demi sedikit tersisih, padahal, makanan Indonesia memiliki rasa yang paling "ramai" dan "kaya", karena mengandung banyak rempah rempah yang orang luar tidak miliki. Makanan Indonesia yang sudah diakui di dunia yang paling enak salah satunya adalah Rendang, dunia suka, masa kita malah lebih pilih makanan luar? Contoh makanan luar yang menjamur di Indonesia adalah fast-food atau makanan cepat saji nya yang banyak gerai telah dibuka itu, ramai kan? bedakan dengan restoran padang yang ada, lebih ramai mana? Ironi ya

3.  Pakaian
Dalam budaya Indonesia(karena menganut kebudayaan timur) seharusnya kita memiliki adat berpakaian yang sopan, yang dirasa cukup untuk menutupi bagian tubuh yang seharusnya dapat ditutup. Tapi karena kebudayaan luar yang banyak terpengaruh budaya barat, sekarang orang Indonesia sedikit demi sedikit tertarik untuk mengikuti budaya luar dari cara berpakaiannya, sudah banyak yg terbuka sana sini ya seperti tidak punya bahan buat jait baju . Padahal anggota tubuh yang diumbar itu dapat menyebabkan tindakan yang tidak diinginkan sang pemakai. Anehnya masih saja dipakai.

4.  Bahasa
Indonesia juga terkenal dengan banyaknya suku dan etnis sehingga bahasa yang digunakan juga banyak sekali. Sekitar 700 lebih bahasa yang tersedia karena keragaman kita. Bila dilihat orang - orang di Indonesia sekarang ini suka mencampur campur bahasa Indonesia dengan bahasa luar cinta laura-ish, yang menurut pandangan saya kurang dapat dipahami. Mislanya, "Aduh, sorry ya, semua ini belum saya manage" , padahal lebih enak kalau sepert "Aduh, maaf ya, belum saya atur nih semuanya", lebih mudah dimengerti bukan?
5.  Wisata
Mendengar kata wisata di Indonesia pasti langsung terbayang Bali, Raja Ampat, Labuhan Bajo dll. wisata bahari yang sangat memukau dari Indonesia. Apakah orang Indonesia bangga memilikinya? Masih jadi pertanyaan ya. Orang Indonesia biasanya akan lebih bangga bila bisa berlibur di luar negeri yang notabene-nya 'terlihat' lebih eksklusif, tapi apa wisata di Indonesia tidak se-eksklusif itu? Lihat saja Bali, sangat banyak orang Luar, dari Kanada, Australia, Inggris dll. yang sangat senanng mengahbiskan waktu liburnya di Bali, kalau bule saja suka Indonesia, kenapa kita tidak?

Sekarang kita tahu apa bagusnya Indonesia, bahkan masih banyak dan banyak lagi ke-'bagus'-an Indonesia yang belum disebutkan dan belum ditemukan. Sayangnya kita sebagai pelopor bangsa ini masih kurang memperhatikannya, padahal negeri yang 'kaya' ini merupakan aset masa depan kita sebagai ke eksistensian kita, Indonesia.
Mari kita tetap menjaga kebudayaan dan segala-galanya yang 'Indonesia Banget'

Sekian, terimakasih.

"Indonesia-- Banyak Bagusnya"