Minggu, 29 April 2018

5 BANK TERTUA DI INDONESIA


Di indonesia, awalnya bank didirikan dengan tujuan mendanai perdagangan dan membiasakan masyarakat untuk gemar menabung. Fungsi sederhana ini menjadi rumit ketika masyarakat internasional menuntut adanya transaksi tanpa batas dan waktu. Sehingga perbankan harus menerapkan teknologi mutakhir.
Berikut 5 Bank Nasional tertua di Indonesia :
1. PT Bank OCBC NISP Tbk.
Alamat : OCBC NISP Tower Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta 12940
Berdiri sejak : 04 April 1941
Pendiri perusahaan : Liem Khe Tjie, Karmaka Surjaudaja (Kwee Tjie Oei)
Jumlah karyawan : 6.654 orang

Bank OCBC NISP (dahulu bernama Bank NISP) didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Resmi menjadi bank komersial sejak tahun 1967, menjadi bank devisa tahun 1990 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994.
Sejak 1999 hingga 2010 mendapat suntikan dana berupa pinjaman jangka panjang dari IFC dan FMO. Pada 2004, OCBC Bank-Singapura membeli 85,1% Bank NISP dan pada 2006 memindahkan kantor pusatnya dari Bandung ke Jakarta. Pada tahun 2011, Bank OCBC NISP genap berusia 70 tahun sekaligus memasuki tonggak sejarah penting, dimana Bank OCBC Indonesia resmi bergabung (merger) dengan Bank OCBC NISP.

2. PT Bank QNB Kesawan Tbk.
Alamat : QNB Tower, 18 Parc SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.
Berdiri sejak : Tahun 1953
Pendiri perusahaan : Kongsi Pedagang Cina Medan
Jumlah karyawan : 944 orang

Didirikan di Medan dengan nama NV Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) bergerak dalam bisnis simpan pinjam dan perdagangan umum. Pada tahun 1958, bank resmi beroperasi sebagai Bank Umum. Sejak saat itu, Bank terus bertransformasi menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shangyeh pada tahun 1962 dan kemudian berganti nama menjadi PT Bank Kesawan pada tahun 1965. Pada 1990, terjadi relokasi kantor pusat dari Medan ke Jakarta.
Lima tahun kemudian menadapat ijin menjadi Bank Umum Devisa dan Bank Persepsi yaitu bank yang dapat menerima pembayaran pajak. Go public pada tahun 2002 dan 2014 Qatar National Bank (QNB) membeli 69,59% sahamnya yang kemudian merubah namanya menjadi PT QNB Kesawan Tbk. Pada tahun yang sama, kembali melakukan rebanding dengan mengubah namanya menjadi Bank QNB Indonesia Tbk.

3. PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.
Alamat : Gedung Bank Woori Saudara, Jl. Diponegoro No.28, Bandung-Jawa Barat 40115
Berdiri sejak : Tahun 1906
Pendiri perusahaan : 10 Pedagang Pasar Baru Bandung
Jumlah Karyawan : 2.209 orang

Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk adalah salah satu Bank umum di Indonesia. Berdiri pada 1906 atas prakarsa 10 saudagar Pasar Baru. Pada 1913 perusahaan ini disahkan sebagai Badan Hukum berstatus “Vereeniging”. Pada 1975 menjadi Badan Hukum dengan nama “PT. Bank Tabungan Himpunan Saudara 1906”
Mulai 1993 bank ini mulai beroperasi sebagai bank umum. Bank Saudara memiliki misi 5 pilar yaitu menjaga kepercayaan masyarakat, memberikan pelayanan secara personal, peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan, melestarikan usaha perbankan dengan nilai-nilai tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang baik dan pelopor jasa keuangan yang berkembang inovatif. Sejak 2012, Bank Saudara dimiliki Arifin Panigoro (Medco Group). Pada akhir 2014 terjadi merger dengan PT Bank Woori Indonesia dan sejak tahun 2015, namanya berubah menjadi Bank Woori Saudara.

4. PT. Bank Tabungan Negara Tbk.
Alamat : Kantor pusat. Manara Bank BTN, Jl. Gajah Mada No.1 Jakarta 10130
Berdiri sejak : Tahun 1897
Pendiri perusahaan : Pemerintah Hindia Belanda
Jumlah Karyawan : 33.982 orang

Postpaar Bank didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda saat rakyat Indonesia sedang getol-getolnya merebut kemerdekaan. Tujuan oendirian bank ini agar masyarakat gemar menabung dan berkedudukan di Batavia. Postpaar bank yang menjadi cikal bakal Bank BTN ini, pada masanya, berhasil meraih masyarakat sebagai nasabah yang gemar menabung. Dalam kurun waktu 30 tahun, dana yang berhasil dihimpiun sudah mencapai Rp 5,4 juta. Jumlah yang sangat besar untuk masa itu. Kini, Bank BTN yang memiliki laba bersih Rp. 1,042 triliun.
Memiliki aset Rp 189,513 dengan total dana pihak ketiga sebsar Rp. 114,749 triliun. Bank yang berkonentrasi di kredit perumahan ini memiliki 33.982 karyawan.

5. PT. Bank Rakyat Indonesia
Alamat : Gedung BRI 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46 Jakarta 10210
Berdiri sejak : 16 Desember 1895
Pendiri perusahaan : Raden Bei Aria Wirjaatmadja
Jumlah karyawan : 56.763 orang

Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 di Purwokerto dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau “ Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”, suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia(pribumi).
Bank yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja ini diakui sebagai Bank Pemerintah pertama pada tahun 1946. Pada 1 Agustus 1992, BRI resmi perseroan terbatas dan pada tahun 2003, BRI menjadi perusahaan go public. Pada kuartal pertama tahun 2016, BRI memiliki asset senilai Rp. 907,84 triliun dengan total utang sebesar Rp. 774,18 triliun dan berhasil membukukan laba sebesar Rp 11,95 triliun.

Source : Kontan (jambi.tribunnews.com)

SEJARAH BANK INDONESIA

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia. Bank ini memiliki nama lain De Javasche Bank yang dipergunakan pada masa Hindia Belanda. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.

Gambar 1. Logo Bank Indonesia ( source : Wikipedia)

SEJARAH

Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.

Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia .

Gambar 2. De Javasche Bank ( Source : jakarta.go.id)

memetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan dan sistem pembayaran. Di samping itu, Bank Indonesia diberi tugas penting lain dalam hubungannya dengan Pemerintah dan melanjutkan fungsi bank komersial yang dilakukan oleh DJB sebelumnya.
Pada tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial. Selain tiga tugas pokok bank sentral, Bank Indonesia juga bertugas membantu pemerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaan produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.
Tahun 1999 merupakan babak baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai dengan UU No.23/1999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Pada tahun 2004, Undang-Undang Bank Indonesia diamandeen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia, termasuk penguatan governance. Pada tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan sistem keuangan. Amandemen dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan perbankan nasional dalam menghadapai krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dari Bank Indonesia.
Gambar 3. Bank Indonesia (source : Wikipedia)

Sabtu, 21 April 2018

English Softskill Task

Present Participle

1. ____ The speaker was trying to make his point was often interrupted vociferously.
Answer: Incorrect (I)
Reason: The double verb on the “was trying”
2. ____ The fruits were rotting because of the moisture in the crates carrying them to market.
Answer: Correct (C)
3. ____ Any students desiring official transcripts should complete the appropriate form.
Answer: Correct (C)
4. ____ The advertisements were announcing the half-day sale received a lot of attention.
Answer: Incorrect (I)
Reason: Were and verb2
5. ____ The spices flavouring the meal were quite distinctive.
Answer: Correct (C)

Past Participle

6. ____ Those suspected in the string of robberies were arrested by the police.
Answer: Correct (C)
7. ____ The pizza is served in this restaurant is the tastiest in the country.
Answer: Incorrect (I)
Reason: Is and In
8. ____ The courses are listed on the second page of the brochure have several prerequisites.
Answer: Incorrect (I)
Reason: Are listed and have is the wrong placement.
9. ____  All the tenants were invited to the Independence Day barbeque at the apartment complex.
Answer: Correct (C)
10. ____ Any bills paid by the first of the month will be credited to your account by the next day.
Answer: Correct (C)

Minggu, 15 April 2018

Vclass Sistem Informasi Perbankan (Tugas 2)

Pada tanggal 25 Maret 2006 PT. Andika Karya Tuan Chengxiao mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 12.000.000,- untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24% pa.
Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode sliding rate.

Jawab :
Bila dengan metode sliding rate maka kita harus menghitungnya setiap bulan karena nominal bunga akan berubah-ubah.
A. Angsuran bulan ke-1
Angsuran pokok = Rp. 12.000.000 ÷ 12(bulan) = Rp.1.000.000
Bunga = (24% × Rp. 12.000.000) ÷ 12 = Rp.240.000
Jumlah angsuran 1 = Rp.1.000.000 + Rp. 240.000 = Rp. 1.240.000,-

B. Angsuran bulan ke-2
Angsuran pokok = Rp. 12.000.000 ÷12(bulan) = Rp. 1.000.000
Bunga = (24% × (Rp.12.000.000-Rp.1.000.000)) ÷ 12 = Rp. 220.000
Jumlah angsuran 2 = Rp.1.000.000 + Rp. 220.000 = Rp. 1. 220.000,-

Demikian pula seterusnya untuk sisa bulannya dihitung dari sisa pinjamannya.
Tabel :

Vclass Sistem Informasi Perbankan (Tugas 1)

Pada tanggal 25 Maret 2006 PT. Andika Karya Tuan Chengxiao mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 12.000.000,- untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24% pa.
Hitunglah cicilan setiap bulannya jika dihitung dengan metode flat.

Jawab :
Rumus untuk bulanan :
Bunga = (jumlah pinjaman × i%pa ) ÷ 12
Sehingga bunga = (Rp. 12.000.000 × 24) ÷ 12 = Rp240.000 tiap bulannya.

Jumlah ini sama sampai 12 bulan berikutnya.
Tabel :